#toc { border: 0px solid #000000; background: #ffffff; padding:2px; width:495px; margin-top:10px;} .toc-header-col1, .toc-header-col2, .toc-header-col3 { background: #B5CBFA; color: #000000; padding-left: 5px; width:250px;} .toc-header-col2 { width:75px;} .toc-header-col3 { width:125px;} .toc-header-col1 a:link, .toc-header-col1 a:visited, .toc-header-col2 a:link, .toc-header-col2 a:visited, .toc-header-col3 a:link, .toc-header-col3 a:visited { font-size:100%; text-decoration:none;} .toc-header-col1 a:hover, .toc-header-col2 a:hover, .toc-header-col3 a:hover { font-size:100%; text-decoration:underline; color:#3D3F44;} .toc-entry-col1, .toc-entry-col2, .toc-entry-col3 { padding-left: 5px; font-size:100%; background:#f0f0f0;}

Jumat, 08 April 2011

jenis-jenis psoriasis

Psoriasis Arthritis
Timbul dengan peradangan sendi, sehingga sendi terasa nyeri, membengkak dan kaku





, sama persis seperti gejala rematik. Pada tahap ini, penderita harus segera ditolong agar sendi-sendinya tidak sampai terjadi kropos.
Psoriasis Eritrodermis
Tipe psoriasis ini sangat berbahaya, seluruh kulit penderita menjadi merah matang dan bersisik, fungsi perlindungan kulit hilang, sehingga penderita mudah terkena infeksi.
Psoriasis Guttate
Bentuk psoriasis ini menyerupai bintik-bintik merah kecil di kulit. bercak (lesions) guttate biasanya timbul pada badan dan kaki.
Bintik-bintik ini biasanya tidak setebal atau bersisik seperti bercak-bercak (lesions) pada psoriasis plak.
Psoriasis Inverse
Inverse psoriasis ditemukan pada ketiak, pangkal paha, dibawah payudara, dan di lipatan-lipatan kulit di sekitar kemaluan dan panggul Tipe psoriasis ini pertama kali tampak sebagai bercak (lesions) yang sangat merah dan biasanya lack the scale associated dengan psoriasis plak. Bercak itu bisa tampak licin dan bersinar. Psoriasis Inverse sangat (particularly irritating) menganggu karena iritasi yang disebabkan gosokan/garukan dan keringat karena lokasinya di lipatan-lipatan kulit dan daerah sensitif tender). terutama sangat mengganggu bagi penderita yang gemuk dan yang mempunyai lipatan kulit yang dalam.
Psoriasis Kuku
Menyerang dan merusak kuku dibagian bawah kuku tumbuh banyak sisik seperti serbuk, jenis ini termasuk yang sulit/bandel untuk disembuhkan bagi penderita.
Psoriasis Plak
Hampir 80% dari penderita psoriasis adalah tipe Psoriasis plak yang secara ilmiah sisebut juga psoriasis vulgaris (yang berarti umum). Tipe plak ini bersifat meradang pada kulit menimbulkan bercah merah yang dilapisi dengan kulit yang tumbuh berwarna keperakan yang umum nya akan terlihat pada sekitar alis,lutut, kepala (seperti ketombe), siku juga bagian belakang tubuh sekitar panggul serta akan meluas kebagian-bagian kulit lainnya.
Psoriasis Pustulosa
Kasus Psoriasis Pustulur (PUHS-choo-ler) terutama banyak ditemui pada orang dewasa. Karakteristik dari penderita PUHS-choo-ler ini adalah timbulnya Pustules putih (blisters of noninfectious pus) yang dikelilingi oleh kulit merah. Pus ini meliputi kumpulan dari sel darah putih yang bukan merupakan suatu infeksi dan juga tidak menular. Bentuk psioriasis yang pada umumnya tidak biasa ini mempengaruhi lebih sedikit dari 5 % dari seluruh penderita psoriasis. Psoriasis ini, bisa terkumpul dalam daerah tertentu pada tubuh, contohnya, pada tangan dan kaki. Psoriasis Pustular juga dapat ditemukan menutupi hampir seluruh tubuh, dengan kecenderungan membentuk suatu siklus – reddening (membuat kulit merah??) yang diikuti oleh pembentukan pustules dan scaling. Psoriasis tipe ini tampak pada batas rambut, kepala (seperti ketombe), kening, sekitar leher juga dibelakang telinga, berupa seperti sisik kulit atau serbuk

psoriasis

1. Definisi
Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit yang penderita nya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta menggangu kekuatkan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.
Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang banyak dan menebal.
Sampai saat ini penyakit Psoriasis belum diketahui penyebabnya secara pasti, sehingga belum ada pengobatan yang db apat menyembuhkan secara total penyakit Psoriasis.

2. Etiologi
Penyebab psoriasis sampai sekarang belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik diduga sebagai faktor predisposisi terjadinya psoriasis.. Sekitar 35% penderita menunjukkan adanya riwayat keluarga, kembar identik bila satunya kena maka yang satunya lagi memiliki peluang untuk terkena 73%. Jika satu orang tua yang menderita psoriasis maka kemungkinan anak akan terkena 25%, tapi jika kedua orang tua menderita psoriasis maka kemungkinan anak yang akan terkena akan meningkat menjadi 60%. Disamping itu, faktor lingkungan diduga menjadi faktor pencetus untuk beberapa individu.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi pencetus munculnya psoriasis pada individu yang berbakat:
1. Trauma
Trauma pada epidermis maupun dermis seperti bekas garukan, bekas luka, dll dapat menimbulkan lesi psoriasis pada tempat tersebut (fenomena koebner).

2. Infeksi
Infeksi saluran nafas bagian atas oleh bakteri Streptococcus, merupakan faktor pencetus timbulnya psoriasis, terutama psoriasis gutata.

3. Obat - obatan
Obat-obatan tertentu seperti beta blockers, lithium dan anti malaria dapat memperburuk atau mencetuskan timbulnya proriasis.
4. Sinar Matahari
Pajanan sinar matahari secara langsung terutama lebih dari 20 menit dapat memperburuk psoriasis sekitar 10%.

5. Stress
Stress dapat memperburuk psoriasis hingga 30-40%.

3. Faktor Resiko
Siapa pun dapat terkena psoriasis, tetapi faktor-faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terserang penyakit itu :
1. Riwayat keluarga menderita psoriasis. Mungkin faktor risiko yang paling signifikan untuk psoriasis adalah memiliki riwayat keluarga penyakit psoriasis. Sekitar satu dari tiga orang dengan psoriasis memiliki kerabat dekat yang juga memiliki psoriasis.
2. kondisi medis lainnya. Orang dengan HIV lebih mungkin untuk mengembangkan psoriasis karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. Anak-anak dan orang dewasa muda dengan infeksi berulang , terutama infeksi tenggorokan juga dapat meningkatkan risiko psoriasis.
3. Stres . Karena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko psoriasis .
4. Obesitas. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko psoriasis inverse. Selain itu , plak yang terkait dengan semua jenis psoriasis sering berkembang di lipatan kulit dan lipatan .
5. Merokok. Merokok tembakau tidak hanya meningkatkan risiko psoriasis tetapi juga dapat meningkatkan tingkat keparahan penyakit psoriasis. Merokok juga dapat berperan sebagai pemicu awal penyakit ini

4. Phatofisiologi


Psoriasis merupakan penyakit kronik yang dapat terjadi pada setiap usia. Perjalanan alamiah penyakit ini sangat berfluktuasi. Pada psoriasis ditunjukan adanya penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis bagian atas. Jumlah sel-sel basal yang bermitosis jelas meningkat. Sel-sel yang membelah dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal. Proliferasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis menjadi tebal dan diliputi keratin yang tebal ( sisik yang berwarna seperti perak ). Peningkatan kecepatan mitosis sel-sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida siklik yang abnormal , terutama adenosin monofosfat(AMP)siklik dan guanosin monofosfat (GMP) siklik. Prostaglandin dan poliamin juga abnormal pada penyakit ini. Peranan setiap kelainan tersebut dalam mempengaruhi plak psoriatik belum dapat dimengerti secara jelas.
5. Tanda dan Gejala
Arthritis psoriasis paling sering timbul sebagai peradangan yang hanya menyerang beberapa asemetris yang hanya menyerang beberapa sendi perifer pada suatu waktu tertentu. Sendi-sendi distal dari tangan dan kaki adalah sendi-sendi yang paling yang paling sering terserang. Tetapi sendi-sendi lain pun dapat terserang, termasuk semua persendian pada tangan, kaki, lutut, dan panggul. Ada kecenderungan aktivitas arthritis ini berubah-ubah sesuai dengan jenis psoriasisnya, terutama pada psoriasis yang melibatkan kuku. Artritis psoriasis dapat timbul sebagai arthritis yang simetris sehingga menyerupai arthritis rheumatoid atau dapat menyerupai arthritis mutilans apabila semua sendi diresopsi lagi dengan sempurna, atau sebagai spondilitis yang serupa dengan spondilitis ankilosars. Arthritis psoriasis umumnya kurang menimbulkan kecacatan bila dibandingkan dengan arthritis rheumatoid.
Temuan Laboratorium dan Radiologi
Tidak ada uji laboratorium spesifik untuk artritis psoriatik. Laju endap darah dapat meningkatkan selama fase akut penyakit. Antigen HLA-B27 ditemukan positif pada sekitar 20% pemeriksaan. Hasil ini dapat meningkat menjadi 50% positif apabila juga penderita mengalami peradangan pada sakroiliaka.
Gambaran Radiologi pada tahap awal biasanya normal. Suatu cirri khas yang tepat pada tahap lanjut adalah tanda-tanda pensil di dalam mangkok terhadap erosi pada ujung distal falang proksimal sehingga menjadi agak runcing ujungnya dan pertumbuhan tulang berlebihan pada ujung proksimal falang distal dimana terdapat insesi tendon.



6. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan arthritis psoriasis adalah aspiri atau obat-obatan aanti radang non-steroid dalam dosis yang tepat. Tindakan ini digabung dengan penatalaksanaan lesi kulit. Kortikosteroid biasanya tidak dipakai karena harus diberikan dalam dosis besar sehingga timbul efek samping yang tak dapat diterima. Terapi obat-obatan dari gologan emas dan imonosupresif. Obat-obat ini hanya diberikan untuk kasus-kasus yang berat tidak berespons terhadap bentuk terapi lainnya.
Pengobatan janka panjang memerlikan pendekatan multifokal yang meliputi terapi fisik, perubahan aktivitas hidup sehari-hari dan kadang-kadang perawatan dirumah sakit dan pembedahan. Kebanyakan penderita arthritis psoriasis tidak memerlukan intervensi medis yang ekstensif. Penderita kali ini cukup sering mengalami periode remisi dan berlangsung selama beberapa bulan.