#toc { border: 0px solid #000000; background: #ffffff; padding:2px; width:495px; margin-top:10px;} .toc-header-col1, .toc-header-col2, .toc-header-col3 { background: #B5CBFA; color: #000000; padding-left: 5px; width:250px;} .toc-header-col2 { width:75px;} .toc-header-col3 { width:125px;} .toc-header-col1 a:link, .toc-header-col1 a:visited, .toc-header-col2 a:link, .toc-header-col2 a:visited, .toc-header-col3 a:link, .toc-header-col3 a:visited { font-size:100%; text-decoration:none;} .toc-header-col1 a:hover, .toc-header-col2 a:hover, .toc-header-col3 a:hover { font-size:100%; text-decoration:underline; color:#3D3F44;} .toc-entry-col1, .toc-entry-col2, .toc-entry-col3 { padding-left: 5px; font-size:100%; background:#f0f0f0;}

Rabu, 30 Maret 2011

Kelainan Jantung Bawaan

“Anak Anda menderita kelainan jantung bawaan” begitu vonis dokter. Orang tua mana yang tidak shock? Panik, takut, sedih,… campur aduk. Apakah itu berarti maut akan segera menjemput dan Anda akan kehilangan buah hati Anda untuk selama-lamanya? Jangan panik, dengarkan kisah rekan kami (sebut saja Pak Anto) yang juga mengalami nasib sama. Semoga cerita ini akan membuka wawasan Anda tentang penyakit jantung bawaan.

Sebelumnya penulis ingin memberikan sedikit gambaran tentang Kelainan Jantung Bawaan Pada Anak (KJBPA). Penulis bukanlah dokter atau bekerja di bidang medis, hanya orang awam yang suka menulis. Info tentang KJBPA ini hanya berdasarkan pengalaman (silakan Anda baca selengkapnya di bawah ini), info dari ngobrol pikiran dengan orang tua yang memiliki anaka dengan kelainan jantung bawaan, dan dokter ahli jantung. Blog ini hanya sekedar sharing, bukan pengganti rekomendasi dokter. Semoga bermanfaat. Kalau ada info yang salah, mohon dikoreksi.

Ada anggapan yang keliru tentang kelainan jantung bawaan. Banyak yang menyamakannya dengan penyakit jantung. Agak bingung juga menjelaskannya. Tapi penulis analogikan seperti ini. Ada anak yang lahir dengan kedua mata yang tak bisa melihat (lahir dengan kelainan pada mata). Lalu ada orang dewasa yang buta misalkan saja karena penyakit diabetes atau infeksi kuman atau hal lain.

Nah... kasus pada anak tadi disebut kelainan mata bawaan dan orang dewasa tadi penyakit mata. Penulis menganalogikan seperti itu. Jadi kelainan jantung bawaan pada anak adalah anak itu punya kelainan jantung sejak ia dilahirkan (misalnya ada kebocoran karena waktu pembentukan jantung saat masih janin, sekat jantungnya tidak tertutup dengan sempurna). Kelainan ini bisa diatasi dengan operasi. Kalau penyakit jantung? Saat lahir, kondisi jantungnya bagus/ normal. Lalu karena pola makan yang tidak sehat kemudian terjadi penyumbatan pembuluh darah di jantung atau hal lain, ini yang disebut penyakit jantung. Mudah-mudahan analogi ini bisa memperjelas kelainan jantung bawaan dengan penyakit jantung.


Selesai Operasi, Pertumbuhan Normal Kembali
Ini kisah yang dituturkan Pak Anto. "Anak kami menderita kelainan jantung bawaan. Jantung anak kami bocor, dokter menyebutnya VSD (Ventrical Septal Defect). Darah yang membawa sari-sari makanan, yang seharusnya diedarkan ke seluruh tubuh untuk pertumbuhan tubuh, malah masuk ke paru-paru dan bercampur dengan darah kotor. Akibatnya pertumbuhan tubuh jadi lambat (berat badan susah naik), paru-paru harus bekerja ekstra (terlalu banyak darah yang masuk ke paru-paru), dan daya tahan tubuh anak lemah (mudah terserang penyakit).

Karena bocornya besar (8 mm), dokter menyarankan buah hati kami segera dioperasi. Lubang harus segera ditambal/ ditutup. Kami membawanya ke Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK). Setelah menunggu sekitar 3 bulan, akhirnya tibalah jadual operasi. Operasi berjalan lancar (sekitar 3 jam). Kini keadaan buah hati kami jauh lebih baik daripada sebelum operasi. Pertumbuhan badannya bagus, beratnya naik seperti anak normal lainnya. Semoga buah hati kami akan tumbuh sehat seperti anak lain. Semoga kisah kami ini memberi sedikit gambaran kepada Anda tentang kelainan jantung bawaan dan operasi. Mempunyai buah hati dengan kelainan jantung bawaan, bukanlah akhir dari segalanya. Teknologi kedokteran sudah maju, mereka punya harapan besar untuk hidup normal" demikian kisah Pak Anto.

*****


Berikut ini laporan kami (saat menemani Pak Anto yang mengoperasi anaknya yang mengalami kelainan jantung VSD di PJNHK). Tulisan ini berdasarkan pengalaman langsung, hasil ngobrol dengan beberapa orang tua pasien, suster/ perawat rumah sakit, serta hasil observasi kami sekitar 9 hari (03-11 Okt 2006 menemani teman yang anaknya dioperasi di PJNHK, Jakarta). Data ini adalah data saat kami survey, terutama yang menyangkut nilai uang (sangat mungkin sekarang sudah berubah), tapi mudah-mudahan data ini memberikan sedikit gambaran kepada Anda. Semoga hal ini bermanfaat bagi Anda yang berniat mengoperasi buah hari Anda ke PJNHK.

Informasi ini bisa saja salah karena keterbatasan kami sebagai orang awam (bukan dokter). Namun, kami akan minta bantuan dokter anak dan konsultan jantung/ kardiologi untuk membaca isi blog ini. Mudah-mudahan beliau berkenan dan memberi tambahan informasi serta mengkoreksi bila ada info yang keliru di blog ini.

Ini adalah blog pribadi, kalau dalam tulisan ini kami menyebutkan nama (rumah sakit, perusahaan, atau hal lain), semata-mata hanya demi kelengkapan cerita. Tidak ada motif bisnis dalam benak kami (iklan), karena apa yang kami hadirkan ini (sekali lagi) semata-mata hanya demi memberikan informasi sejelas mungkin kepada rekan-rekan yang buah hatinya mengalami kelainan jantung bawaan dan berniat mengoperasinya di PJNHK.

Kelainan jantung bawaan tidak pandang bulu. Orang kaya maupun miskin bisa mengalaminya. Orang miskin, tentu tidak punya akses ke internet dan kemungkinan tak bisa membaca isi blog ini. Untuk itulah kami mohon kepedulian Anda untuk menyampaikan informasi dari blog ini kepada mereka. Silakan copy dan print isi blog ini, semoga bantuan Anda dapat menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita yang kurang/ tidak mampu.

Jenis Kelainan Jantung:
Ada banyak sekali kelainan jantung, mungkin ada belasan macam. Beberapa kasus kelainan jantung yang pernah kami temui: ASD (Atrial Septal Defect) bocor pada bagian atas, VSD (Ventrical Septal Defect) bocor pada bagian bawah, PDA (Patent Ductus Arteriosus), TOF, pembuluh darah terbalik, dan lain-lain. Bahkan banyak juga kasus, seorang mengalami beberapa kelainan. Kami pernah menemukan seorang anak perempuan usia sekitar 2 tahun, dengan 7 kelainan. Anak tersebut sudah dioperasi dan kini tumbuh sehat. Jadi bila buah hati Anda divonis mengalami kelainan jantung bawaan, dunia belum kiamat. Anda tidaklah sendiri. Dan jangan khawatir, peluang untuk hidup normal terbuka lebar, asal ditangani dengan cepat dan tepat.


Gejala Umum Kelainan Jantung VSD:
01. Berat badan sulit naik
02. Minum susu hanya sedikit dan cepat lelah
03. Sering demam (mudah terserang penyakit)

Pada anak penderita kelainan jantung bawaan, ada yang mempunyai gejala biru (terlihat biru pada kuku) tapi ada pula yang tidak disertai biru. Seorang pasien kelainan jantung bawaan dengan ciri warna biru pada kuku jari tangan dan kaki, mengalami perubahan yang menggembirakan setelah dioperasi. Warna daging (di bawah kuku) mulai berubah ke warna cerah (merah seperti orang normal) beberapa hari setelah dioperasi.

Saran Untuk Bayi Penderita Kelainan Jantung Bawaan:
Bila diberi minum susu, bayi penderita kelainan jantung bawaan mudah lelah. Minumnya hanya sedikit. Disarankan memberi susu bukan langsung dari botol tapi dengan sendok atau bisa juga dengan pipet (alat untuk meneteskan obat ke mulut bayi). Jadi bayi dapat minum lebih banyak tanpa harus banyak menguras tenaganya saat mengisap susu dari botol.

Penyebab Kelainan Jantung Bawaan:
Dari informasi yang kami peroleh, penyebab kelainan jantung bawaan mungkin dari faktor genetik (turunan), pengaruh minum banyak antibiotik atau obat-obatan lain saat hamil, makanan (makanan yang banyak pengawet dan pewarna buatan), polusi, serta faktor X (yang sampai sekarang belum diketahui).

Beberapa orang tua pasien (tepatnya ibu), mengatakan bahwa selama kehamilan bayi (bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan) mereka tidak mengalami banyak gangguan. Mereka jarang sakit, makan lebih bagus (jarang mual atau muntah), minum vitamin lebih rajin daripada saat kehamilan kakaknya. Kalau dibilang faktor keturunan, di keluarga saya dan suami tidak ada yang mengalami hal sama. Kalau sudah begini, penyebabnya adalah faktor X.

Satu info baru yang kami dapatkan dari rekan kami yang anaknya juga mengalami kelainan jantung bawaan. Menurut diagnosa dokter, kelainan jantung bawaan pada anaknya disebabkan saat hamil sang ibu terkena virus Rubella. Makanya, orang tua calon bayi (ayah maupun ibu), disarankan menjaga kesehatan. Khusus calon ibu, rutinlah melakukan pemeriksaan kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar